Kawasan Wana Bakti Bahari Desa Pasir, Ayah Diresmikan
KEBUMEN - Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno,
meresmikan kawasan Wana Bakti Bahari di Desa Pasir, Kecamatan Ayah,
Selasa (17/11/2015). Pencanangan tersebut ditandai dengan
penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh mantan wakil presiden
di era orde baru tersebut.
Hadir pada acara itu Sekda Adi Pandoyo, pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Kebumen, kepala desa di wilayah Kecamatan Ayah, Buayan dan Rowokele, serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Try Sutrisno menyampaikan Desa Pasir memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Mulai dari pantainya yang dikepung oleh pegunungan, hingga goa-goa alam disekitarnya. Try Sutrisno, juga menyemangati warga Kebumen untuk tetap mencintai tanah air Indonesia.
Pada kesempatan itu, kehadiran Try Sutrisno yang didampingi istrinya juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-80. Mantan Jenderal TNI itu pun mendapat kejutan dari warga Desa Pasir yang telah menyiapkan tumpeng, untuk perayaan ulang tahun Wakil Presiden RI keenam itu.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Sukamaso, menjelaskan kawasan wisata yang baru dibuka untuk umum sejak lebaran lalu itu menawarkan berbagai panorama. Mulai dari pantai. goa, bukit hingga tanjung. Keindahan wisata alam itu, telah menyedot ribuan pengunjung, pada Oktober ini saja sudah sedikitnya 3.800 wisatawan berkunjung ke lokasi tersebut.
"Kalau sebelumnya dirata-rata setiap harinya ada sekitar 55 orang yang datang," kata Sukamso, kepada sejumlah wartawan.
Selain keiindahan alamnya, untuk masuk ke obyek wisata diatas lahan 58,7 hektar milik Perum Perhutani tersebut juga cukup terjangkau. Yaitu untuk tiket masuk masuk hanya Rp 3.000 dan parkir kendaraan roda dua Rp 2.000, serta roda empat Rp 4.000. "Yang mengelola pemerintah desa bersama masyarakat," ujarnya.
Sejumlah obyek wisata yang ada di tempat ini, meliputi Pantai Lampon, Pantai Surumanis, Goa Wora-wari, Goa Celeng, Tanjung Karang Pengantin, hingga air terjun grojogan.
Sekda Adi Pandoyo, menyampaikan, saat ini terdapat 16 desa di pesisir selatan sedang gencar membuka onyek wisata baru di Kabupaten Kebumen. Termasuk di Desa Pasir, Kecamatan Ayah. Menurutnya, hal ini sangat positif menyusul Bandara Kulon Progo akan mulai beroperasi pada 2020 mendatang.
"Sehingga nantinya akan banyak wisatawan datang ke Kebumen hanya ditempuh dalam waktu satu jam dari Bandara,"
Ia berharap dengan dibukanya obyek-obyek wisata baru dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.(ori)
Hadir pada acara itu Sekda Adi Pandoyo, pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Kebumen, kepala desa di wilayah Kecamatan Ayah, Buayan dan Rowokele, serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Try Sutrisno menyampaikan Desa Pasir memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Mulai dari pantainya yang dikepung oleh pegunungan, hingga goa-goa alam disekitarnya. Try Sutrisno, juga menyemangati warga Kebumen untuk tetap mencintai tanah air Indonesia.
Pada kesempatan itu, kehadiran Try Sutrisno yang didampingi istrinya juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-80. Mantan Jenderal TNI itu pun mendapat kejutan dari warga Desa Pasir yang telah menyiapkan tumpeng, untuk perayaan ulang tahun Wakil Presiden RI keenam itu.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Sukamaso, menjelaskan kawasan wisata yang baru dibuka untuk umum sejak lebaran lalu itu menawarkan berbagai panorama. Mulai dari pantai. goa, bukit hingga tanjung. Keindahan wisata alam itu, telah menyedot ribuan pengunjung, pada Oktober ini saja sudah sedikitnya 3.800 wisatawan berkunjung ke lokasi tersebut.
"Kalau sebelumnya dirata-rata setiap harinya ada sekitar 55 orang yang datang," kata Sukamso, kepada sejumlah wartawan.
Selain keiindahan alamnya, untuk masuk ke obyek wisata diatas lahan 58,7 hektar milik Perum Perhutani tersebut juga cukup terjangkau. Yaitu untuk tiket masuk masuk hanya Rp 3.000 dan parkir kendaraan roda dua Rp 2.000, serta roda empat Rp 4.000. "Yang mengelola pemerintah desa bersama masyarakat," ujarnya.
Sejumlah obyek wisata yang ada di tempat ini, meliputi Pantai Lampon, Pantai Surumanis, Goa Wora-wari, Goa Celeng, Tanjung Karang Pengantin, hingga air terjun grojogan.
Sekda Adi Pandoyo, menyampaikan, saat ini terdapat 16 desa di pesisir selatan sedang gencar membuka onyek wisata baru di Kabupaten Kebumen. Termasuk di Desa Pasir, Kecamatan Ayah. Menurutnya, hal ini sangat positif menyusul Bandara Kulon Progo akan mulai beroperasi pada 2020 mendatang.
"Sehingga nantinya akan banyak wisatawan datang ke Kebumen hanya ditempuh dalam waktu satu jam dari Bandara,"
Ia berharap dengan dibukanya obyek-obyek wisata baru dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.(ori)
0 komentar:
Posting Komentar